Musrenbang RKPD 2026: Optimis Pencapaian IPM untuk Mewujudkan Kabupaten Bandung Lebih Bedas di Kecamatan Kertasari
HAJI TARYA CENTRE.COM.Kab. Bandung, - Pemerintah Kabupaten Bandung menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 di Kecamatan Kertasari. Kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam merumuskan program pembangunan yang berorientasi pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) guna mewujudkan Kabupaten Bandung yang lebih Bedas.
Musrenbang ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, termasuk Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung, H. Tarya Witarsa, beserta jajaran anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bandung. Dalam sambutannya, H. Tarya Witarsa menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, serta masyarakat dalam menyusun kebijakan yang tepat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami di Komisi C DPRD Kabupaten Bandung akan terus mengawal dan mendorong program-program prioritas yang selaras dengan visi Kabupaten Bandung yang lebih Bedas. Peningkatan IPM menjadi salah satu fokus utama, terutama dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan ekonomi,” ujar H. Tarya Witarsa.
Musrenbang RKPD 2026 ini juga menjadi wadah bagi masyarakat Kecamatan Kertasari untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait kebutuhan infrastruktur, pendidikan, layanan kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi. Sejumlah usulan strategis diharapkan dapat masuk dalam prioritas pembangunan tahun 2026.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bandung menyampaikan bahwa peningkatan IPM menjadi indikator utama keberhasilan pembangunan daerah. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat menjadi kunci dalam merealisasikan target-target pembangunan.
Selain itu, Bappeda Kabupaten Bandung menegaskan bahwa fokus utama dalam RKPD 2026 meliputi peningkatan akses dan kualitas pendidikan, perbaikan layanan kesehatan, serta penguatan sektor ekonomi berbasis potensi lokal. Pemerintah Kabupaten Bandung berkomitmen untuk memberikan perhatian lebih pada sektor pendidikan dengan memperluas akses beasiswa dan meningkatkan fasilitas sekolah agar dapat mencetak generasi unggul yang berdaya saing tinggi.
Di sektor kesehatan, rencana pembangunan akan diarahkan pada peningkatan layanan kesehatan primer di Puskesmas dan rumah sakit daerah, serta program-program kesehatan preventif seperti penyuluhan gizi, peningkatan layanan ibu dan anak, serta optimalisasi BPJS Kesehatan bagi masyarakat kurang mampu. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan angka harapan hidup dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Bandung.
Sementara itu, dalam sektor ekonomi, pemerintah akan terus mendukung program pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan memberikan bantuan modal usaha bagi UMKM, pelatihan keterampilan kerja, serta penguatan sektor pertanian dan pariwisata sebagai potensi unggulan Kecamatan Kertasari. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka pengangguran.
H. Tarya Witarsa juga menambahkan bahwa DPRD Kabupaten Bandung akan terus mengawal anggaran pembangunan agar dialokasikan secara tepat sasaran dan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Kami berharap dengan adanya Musrenbang ini, seluruh usulan yang disampaikan masyarakat dapat diwujudkan dalam program nyata yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga,” ujarnya.
Musrenbang RKPD 2026 di Kecamatan Kertasari ini menjadi langkah awal dalam menyusun perencanaan pembangunan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Dengan komitmen bersama antara pemerintah daerah, DPRD, serta masyarakat, Kabupaten Bandung optimis dapat mencapai target IPM yang lebih baik dan mewujudkan visi daerah yang lebih maju dan sejahtera.
Posting Komentar untuk "Musrenbang RKPD 2026: Optimis Pencapaian IPM untuk Mewujudkan Kabupaten Bandung Lebih Bedas di Kecamatan Kertasari"