H. Tarya Witarsa Dorong Lahirnya Kader Peduli Iklim: Wujudkan Kabupaten Bandung yang Hijau dan Berkelanjutan

HAJI TARYA CENTRE.COM.Kab. Bandung - Komitmen untuk menjaga lingkungan dan menghadapi dampak perubahan iklim tak lagi menjadi wacana semata. Melalui kegiatan bertajuk "Persiapan Pelaksanaan Kader Edukasi Pengendalian Perubahan Iklim dan Konservasi BEDAS", DPRD Kabupaten Bandung bersama Pemerintah Daerah menggelar sebuah pelatihan penting bagi generasi muda dan masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap kelestarian alam.

Dalam kesempatan ini, H. Tarya Witarsa, S.Ag., Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung yang juga dikenal sebagai tokoh penggerak lingkungan dan sosial, turut hadir dan memberikan arahan langsung kepada para calon kader.

Kegiatan ini bertujuan untuk mencetak agen perubahan yang tidak hanya sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengedukasi masyarakat secara luas tentang pengendalian perubahan iklim dan konservasi sumber daya alam.

Menghadirkan Semangat Baru dalam Gerakan Lingkungan

Dalam sambutannya, H. Tarya menekankan pentingnya generasi masa kini memahami bahwa perubahan iklim adalah kenyataan yang sedang dihadapi oleh dunia, termasuk Kabupaten Bandung.

“Kita sudah merasakan dampak perubahan iklim dalam kehidupan sehari-hari — cuaca ekstrem, gagal panen, dan meningkatnya risiko bencana. Kita tidak bisa tinggal diam. Hari ini kita berkumpul untuk melahirkan kader-kader perubahan yang akan menjadi garda depan dalam menjaga alam kita,” ungkapnya.

Menurutnya, edukasi mengenai pengendalian perubahan iklim tidak bisa hanya dilakukan dalam ruang-ruang akademik atau diskusi kebijakan semata, tetapi harus hadir langsung di tengah masyarakat.

Pembekalan Ilmu dan Keterampilan untuk Para Kader

Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan berbagai materi yang komprehensif, mulai dari:

Pemahaman dasar tentang perubahan iklim global dan lokal.
Strategi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Teknik konservasi air, tanah, dan energi.
Cara berkomunikasi dan menyampaikan pesan lingkungan kepada masyarakat.
Praktik pembuatan program edukasi berbasis komunitas.

H. Tarya menyambut baik konsep pelatihan ini yang tidak hanya teoritis, tetapi juga aplikatif. Menurutnya, pengetahuan saja tidak cukup, tetapi juga harus dibarengi dengan keterampilan untuk turun langsung ke lapangan dan membangun kesadaran masyarakat secara persuasif.

“Para kader ini nantinya akan menjadi teladan di lingkungannya. Mereka bukan hanya bicara, tapi juga melakukan dan mengajak,” tambahnya.

Dukungan Legislatif untuk Program Konservasi BEDAS

Sebagai Ketua Komisi C yang membidangi keuangan dan pembangunan, H. Tarya Witarsa menyatakan bahwa DPRD Kabupaten Bandung, khususnya Komisi C, akan terus memberikan dukungan terhadap program-program lingkungan berbasis masyarakat, termasuk edukasi dan konservasi.

Ia menegaskan bahwa konservasi dan keberlanjutan lingkungan harus menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah, tidak bisa dianggap sekadar pelengkap.

“Kami akan dorong agar anggaran untuk program-program lingkungan ditingkatkan. Ini bukan soal pilihan, tapi kewajiban moral dan tanggung jawab terhadap masa depan generasi kita,” ujar beliau dengan tegas.

Membangun Generasi Peduli Iklim

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang — pelajar, mahasiswa, kader lingkungan desa, hingga pegiat komunitas. Semuanya menunjukkan semangat yang luar biasa dalam mengikuti pelatihan, berdiskusi, dan mempresentasikan gagasan mereka untuk kampanye lingkungan.

Salah satu peserta, Rini (22), mahasiswa dari Kecamatan Cimaung, mengaku sangat antusias bisa terlibat dalam kegiatan ini.

“Saya belajar banyak tentang bagaimana menyampaikan isu lingkungan dengan cara yang menarik dan membumi. Saya ingin ajak teman-teman saya juga peduli,” ujarnya.

H. Tarya dalam penutup sambutannya berharap agar para kader yang telah dilatih mampu menjadi motor penggerak perubahan, tidak hanya untuk lingkungan hidup tetapi juga gaya hidup masyarakat yang lebih ramah alam.

“Jika satu orang bisa menginspirasi sepuluh orang, dan sepuluh orang bisa mengubah satu desa, maka Kabupaten Bandung akan menjadi kabupaten yang benar-benar BEDAS — Bersih, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera,” pungkasnya penuh semangat.

Langkah Nyata Menuju Masa Depan Berkelanjutan

Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam penguatan kesadaran lingkungan di Kabupaten Bandung. Dengan dukungan penuh dari legislatif dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan semakin banyak program serupa digelar di masa mendatang.

H. Tarya Witarsa sekali lagi membuktikan bahwa wakil rakyat tidak hanya berbicara di forum legislatif, tetapi juga hadir di tengah masyarakat, menebar inspirasi, dan mendorong perubahan nyata untuk lingkungan yang lebih baik.