H. Tarya Witarsa, S.Ag. Jalin Silaturahmi dengan KH. M. Nuh Addawami di Ponpes Sa'adatud Daroin Solokanjeruk

HAJI TARYA CENTRE.COM.Kab. Bandung - Dalam suasana penuh kehangatan dan nuansa religius, H. Tarya Witarsa, S.Ag., Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung sekaligus Sekretaris DPC PKB Kabupaten Bandung, melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Sa'adatud Daroin, Solokanjeruk. Kegiatan ini menjadi momen istimewa, karena H. Tarya bertemu langsung dengan salah satu tokoh ulama terkemuka dari Garut, KH. M. Nuh Addawami.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antara tokoh politik dan ulama, tetapi juga menjadi forum diskusi penting tentang upaya membangun masyarakat berbasis nilai-nilai keagamaan, keilmuan, dan moralitas.

Silaturahmi yang Sarat Makna

Dalam sambutannya, H. Tarya Witarsa menyampaikan rasa syukur dapat berkunjung dan bersilaturahmi dengan KH. M. Nuh Addawami. Ia mengungkapkan, ziarah dan kunjungan ke pesantren serta berdialog dengan para ulama adalah bagian penting dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

"Bertemu para ulama adalah bagian dari upaya kami untuk mendapatkan nasihat, petunjuk, sekaligus memperkuat spirit perjuangan dalam mengabdi kepada masyarakat," ujar H. Tarya.

Beliau menegaskan bahwa ulama memiliki posisi penting sebagai rujukan moral dan spiritual dalam membangun masyarakat yang adil, makmur, dan beradab.

Dialog Penuh Hikmah

Dalam pertemuan yang berlangsung akrab tersebut, KH. M. Nuh Addawami menyambut baik kedatangan H. Tarya dan rombongan. Ia memberikan banyak wejangan tentang pentingnya menjaga akhlak, memperkuat ukhuwah islamiyah, dan terus berupaya menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada kepentingan rakyat.

"Politik harus menjadi jalan dakwah, menjadi wasilah (perantara) untuk membangun kebaikan di tengah masyarakat," pesan KH. M. Nuh.

KH. M. Nuh juga mengapresiasi kehadiran pemimpin muda seperti H. Tarya Witarsa yang tetap menjaga hubungan erat dengan para ulama. Ia berharap agar lebih banyak politisi yang tetap dekat dengan pesantren dan memperjuangkan aspirasi umat di forum-forum pengambilan keputusan.

Komitmen untuk Menguatkan Basis Keumatan

Dalam kesempatan tersebut, H. Tarya juga menyampaikan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi umat Islam, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan pesantren, pembangunan infrastruktur keagamaan, serta peningkatan kesejahteraan guru ngaji dan para santri.

"Kami di DPRD, khususnya di Komisi C yang membidangi keuangan, aset, dan pembangunan, berupaya agar program-program daerah lebih inklusif terhadap kebutuhan pondok pesantren dan lembaga-lembaga pendidikan Islam," jelasnya.

Menurut H. Tarya, pesantren adalah benteng moral bangsa yang harus terus didukung dan diperkuat agar mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan berdaya saing.

Menumbuhkan Spirit Keagamaan dalam Kepemimpinan

H. Tarya Witarsa menutup pertemuan dengan harapan bahwa kegiatan seperti ini dapat menjadi tradisi yang rutin, di mana pemimpin politik terus bersinergi dengan para ulama untuk menuntun arah perjuangan bangsa. Ia yakin, dengan memperkuat fondasi keagamaan, bangsa Indonesia akan semakin kokoh menghadapi berbagai tantangan zaman.

"Semoga Allah senantiasa memberkahi langkah kita, menjadikan kita pemimpin yang amanah, dan menguatkan persaudaraan di antara kita semua," tutup H. Tarya dengan penuh harap.

Dengan kegiatan silaturahmi yang penuh hikmah ini, H. Tarya Witarsa sekali lagi menunjukkan komitmennya sebagai sosok wakil rakyat yang tidak hanya bekerja di bidang legislatif, tetapi juga terus menjaga kedekatan dengan ulama dan masyarakat akar rumput, demi terwujudnya Kabupaten Bandung dan Indonesia yang lebih berkah dan berdaya.