Komisi C DPRD Kabupaten Bandung Tinjau Industri Strategis di Cikancung: Kawal Pertumbuhan Ekonomi Ramah Lingkungan

 


HAJI TARYA CENTRE.COM.Kab Bandung - Dalam upaya memperkuat fungsi pengawasan serta memastikan pertumbuhan industri yang selaras dengan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat, Pimpinan dan Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bandung melaksanakan kunjungan kerja ke sejumlah perusahaan strategis yang beroperasi di wilayah Kecamatan Cikancung. Kunjungan yang dilaksanakan pada pekan ini menyasar tiga perusahaan besar, yakni PT Charoen Pokphand Indonesia, PT Indonesia Bakery Family, dan PT KahaTex.

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari tugas legislatif, di mana Komisi C berperan aktif dalam memastikan bahwa aktivitas industri di Kabupaten Bandung berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan hidup dan dampaknya terhadap masyarakat sekitar. Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung, H. Tarya Witarsa, S.Ag., memimpin langsung jalannya kunjungan ini, didampingi oleh sejumlah anggota dewan dan pejabat teknis dari instansi terkait.

Dalam setiap titik kunjungan, para legislator melakukan observasi menyeluruh dan berdialog langsung dengan pihak manajemen perusahaan. Fokus utama pengawasan diarahkan pada aspek pengelolaan limbah, prosedur pelestarian lingkungan, hingga penerapan standar kesehatan dan keselamatan kerja. Tidak hanya itu, Komisi C juga menyoroti bagaimana keterlibatan perusahaan dalam pemberdayaan masyarakat lokal serta kontribusinya terhadap pembangunan daerah secara berkelanjutan.

Menurut H. Tarya Witarsa, sinergi antara pertumbuhan industri dan kepedulian terhadap lingkungan harus terus dijaga dan diperkuat. Dalam keterangannya, beliau menegaskan bahwa DPRD Kabupaten Bandung akan terus mendorong praktik-praktik industri yang bertanggung jawab, baik dalam pengelolaan limbah maupun dalam memastikan tidak adanya pencemaran yang merugikan masyarakat.

"Industri adalah motor penggerak ekonomi daerah, tapi harus berjalan beriringan dengan upaya perlindungan lingkungan. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada kompromi terhadap kesehatan masyarakat dan ekosistem hanya demi keuntungan semata. Keseimbangan inilah yang terus kami kawal melalui fungsi pengawasan,” ujar H. Tarya.

Dari hasil pemantauan lapangan, Komisi C mendapati bahwa sebagian besar perusahaan telah memiliki sistem pengelolaan limbah yang relatif baik dan sesuai standar. Namun demikian, masih ada beberapa catatan teknis yang perlu mendapatkan perhatian, terutama dalam hal keterbukaan informasi lingkungan dan pelaporan berkala kepada instansi terkait.

Salah satu perusahaan yang dikunjungi, PT Charoen Pokphand Indonesia, menunjukkan bagaimana sistem biofiltrasi dan pengolahan limbah cair diterapkan untuk mengurangi dampak pencemaran. Di sisi lain, PT Indonesia Bakery Family dan PT KahaTex juga memaparkan komitmen mereka dalam penggunaan bahan baku ramah lingkungan dan efisiensi energi dalam proses produksi.

Komisi C menyampaikan apresiasi atas upaya tersebut, namun tetap mendorong agar seluruh industri meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan, termasuk mengadopsi teknologi yang lebih hijau serta memperluas program CSR yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat setempat.

Kunjungan ini bukan hanya sekadar agenda seremonial, melainkan bentuk nyata dari komitmen DPRD Kabupaten Bandung dalam menjalankan fungsi kontrol terhadap dunia usaha. Melalui pendekatan dialogis dan audit langsung di lapangan, para wakil rakyat memastikan bahwa semua proses industri di Cikancung tidak keluar dari jalur peraturan daerah maupun prinsip-prinsip keberlanjutan.

"Setiap kebijakan yang kami dorong tidak lain adalah untuk memastikan adanya pembangunan yang berkelanjutan. Kami ingin industri tumbuh, tapi tidak meninggalkan tanggung jawab sosial dan ekologisnya," tambah H. Tarya.



Dengan latar belakang meningkatnya kekhawatiran global terhadap krisis iklim dan degradasi lingkungan, pengawasan terhadap dunia industri memang menjadi hal yang semakin penting. Kabupaten Bandung sebagai salah satu daerah dengan jumlah industri yang terus bertambah, dituntut untuk lebih selektif dan tegas dalam pengelolaan ruang dan aktivitas produksi.

Hasil kunjungan kerja ini akan dirangkum dalam laporan resmi yang nantinya menjadi bahan evaluasi lintas sektor di tingkat pemerintah daerah. Komisi C juga akan merekomendasikan tindak lanjut kebijakan, termasuk penyempurnaan regulasi, peningkatan kapasitas pengawasan dinas teknis, serta perluasan program kemitraan antara perusahaan dan masyarakat.

Melalui langkah ini, DPRD Kabupaten Bandung berharap dapat menciptakan ekosistem industri yang tidak hanya kompetitif secara ekonomi, tetapi juga berkontribusi aktif terhadap pelestarian lingkungan hidup dan kesejahteraan rakyat.

Dengan penuh keyakinan, H. Tarya Witarsa menutup kunjungan dengan harapan besar. “Kami ingin Kabupaten Bandung dikenal bukan hanya sebagai daerah industri, tapi juga sebagai daerah yang menjunjung tinggi kualitas hidup masyarakat dan keberlanjutan alamnya. Untuk itu, kerja sama semua pihak sangat dibutuhkan,” pungkasnya.

Admin HTC
Admin HTC Pengelola HajitaryaCentre.com, berbagi informasi, dan berbagai topik menarik

Posting Komentar untuk "Komisi C DPRD Kabupaten Bandung Tinjau Industri Strategis di Cikancung: Kawal Pertumbuhan Ekonomi Ramah Lingkungan"