pa yang Dibahas di Rapat Paripurna DPRD Bandung? H. Tarya Witarsa Hadiri Pembahasan APBD, RPJMD, dan Raperda Inisiatif
HAJI TARYA CENTRE.COM. Kab Bandung - Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Bandung kembali menjadi pusat perhatian publik setelah digelarnya Rapat Paripurna penting yang membahas berbagai agenda strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Rapat yang dihadiri oleh Bupati Kabupaten Bandung Kang Dadang Supriatna, pimpinan DPRD, seluruh anggota dewan termasuk Ketua Komisi C, H. Tarya Witarsa, S.Ag., serta perwakilan OPD ini menjadi bagian penting dari proses legislasi, pengawasan, dan perencanaan pembangunan daerah.
Agenda Rapat Paripurna kali ini cukup padat dan menyentuh berbagai aspek krusial pemerintahan. Dimulai dengan persetujuan terhadap Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024, dewan memberikan apresiasi terhadap kinerja Pemkab Bandung sekaligus menyampaikan sejumlah catatan penting untuk perbaikan ke depan. Persetujuan ini menunjukkan komitmen bersama antara legislatif dan eksekutif dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
Tidak hanya itu, rapat juga membahas beberapa buah Raperda yang menjadi bagian dari penguatan regulasi lokal. Dalam momen ini, H. Tarya Witarsa menyampaikan dukungannya terhadap proses legislasi yang inklusif dan berbasis kebutuhan masyarakat. “Setiap Perda yang dihasilkan harus benar-benar menjawab kebutuhan riil warga Kabupaten Bandung. Maka, proses pembahasan harus melibatkan semua unsur secara terbuka,” ujarnya usai rapat.
Salah satu agenda yang paling dinanti adalah penyampaian Nota Pengantar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 oleh Bupati Bandung. Dalam nota tersebut, disampaikan arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan yang mencakup aspek infrastruktur, pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, hingga tata kelola pemerintahan.
H. Tarya Witarsa, dalam keterangannya, menilai bahwa RPJMD adalah fondasi utama pembangunan daerah. “RPJMD bukan sekadar dokumen, tapi penentu nasib pembangunan selama lima tahun ke depan. Kami akan kawal betul agar perencanaan ini berpihak pada masyarakat, tidak hanya pembangunan fisik, tapi juga pembangunan manusia dan lingkungan,” ungkapnya.
Setelah penyampaian Nota Pengantar Bupati, sidang dilanjutkan dengan pandangan umum dari fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Bandung. Masing-masing fraksi memberikan respon terhadap rencana kebijakan yang disampaikan Bupati, baik dari sisi substansi maupun implementasinya di lapangan. H. Tarya sebagai Ketua Komisi C turut menggarisbawahi pentingnya sinkronisasi antara rencana strategis dan kebutuhan riil masyarakat.
Di sisi lain, DPRD juga menyampaikan Raperda Prakarsa DPRD yang mencerminkan inisiatif legislatif dalam membentuk kebijakan yang lahir dari aspirasi rakyat. Tanggapan dari pihak eksekutif pun disampaikan melalui pendapat resmi Bupati.
Rapat dihadiri secara lengkap oleh unsur pimpinan dan anggota DPRD, jajaran eksekutif, serta para kepala perangkat daerah. Kehadiran H. Tarya Witarsa, S.Ag sebagai Ketua Komisi C menambah bobot penting rapat, mengingat peran komisinya yang bersentuhan langsung dengan bidang pembangunan, lingkungan, dan perencanaan wilayah.
Selain itu, partisipasi aktif dari fraksi-fraksi seperti PKB, Golkar, PDIP, Gerindra, Demokrat, dan lainnya menunjukkan bahwa proses pembahasan berjalan demokratis dan konstruktif. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa DPRD menjalankan fungsi check and balance secara maksimal.
Rapat digelar pada hari Rabu, 2 Juli 2025, bertempat di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Bandung, Soreang. Gedung ini memang menjadi pusat kegiatan resmi legislatif, tempat di mana berbagai keputusan strategis daerah diambil secara kolektif.
Rapat diakhiri dengan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas lebih lanjut RPJMD serta Raperda yang telah disampaikan. Pembentukan pansus ini dinilai krusial untuk mendalami setiap poin yang dibahas, baik dari sisi teknis maupun implikasi kebijakan.
H. Tarya menutup keterangannya dengan menegaskan komitmen DPRD dalam mengawal pembangunan daerah yang partisipatif dan berkelanjutan. “Kami hadir bukan sekadar sebagai lembaga pengesah, tapi juga mitra kritis yang akan terus mengawal agar pembangunan berjalan adil dan merata,” pungkasnya.

Posting Komentar untuk "pa yang Dibahas di Rapat Paripurna DPRD Bandung? H. Tarya Witarsa Hadiri Pembahasan APBD, RPJMD, dan Raperda Inisiatif"