H. Tarya Witarsa Hadiri Serah Terima Rutilahu di Desa Bumiwangi: Wujud Nyata Kepedulian Sosial untuk Kehidupan yang Lebih Layak

HAJI TARYA CENTRE.COM.Kab. Bandung - Harapan akan kehidupan yang lebih baik kembali menyala di Desa Bumiwangi, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Melalui program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), pemerintah daerah bersama tokoh masyarakat dan legislatif menghadirkan solusi nyata bagi warga yang selama ini hidup dalam kondisi tempat tinggal yang tidak memadai.

Dalam acara serah terima rumah hasil renovasi Rutilahu, H. Tarya Witarsa, S.Ag, selaku Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung, turut hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap upaya mulia ini. Menurutnya, program Rutilahu bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi merupakan bentuk nyata dari nilai-nilai kemanusiaan, gotong royong, dan keadilan sosial yang terus diperjuangkan dalam pembangunan daerah.

Rumah Layak, Hidup Bermartabat

Acara serah terima rumah yang telah direnovasi ini disambut hangat oleh warga setempat. Warga penerima manfaat tampak terharu dan bersyukur atas bantuan yang mereka terima. Rumah yang sebelumnya reyot, bocor, dan tidak layak huni, kini telah berubah menjadi tempat tinggal yang nyaman, aman, dan sehat.

Dalam sambutannya, H. Tarya menyampaikan bahwa hunian yang layak adalah hak dasar setiap warga negara yang harus diperjuangkan bersama.

“Kita tidak hanya membangun rumah, tapi juga membangun harapan dan masa depan. Ketika satu keluarga bisa tinggal dengan layak, maka di sanalah martabat dan kemanusiaan kita tegak,” ujar H. Tarya di hadapan warga.

Kolaborasi yang Menjadi Kunci

Program Rutilahu ini merupakan hasil dari kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, DPRD, hingga partisipasi aktif masyarakat sekitar. Gotong royong dan kebersamaan menjadi pondasi utama dalam pelaksanaan program ini.

H. Tarya menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci keberhasilan pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat.

“Tidak semua bantuan harus datang dari atas. Banyak yang bisa kita lakukan bersama. Spirit gotong royong yang tertanam di masyarakat kita harus terus dipupuk. Ini yang membedakan kita,” tuturnya.

Selain itu, ia juga mengapresiasi kinerja perangkat desa, tokoh masyarakat, dan pihak-pihak yang telah ikut serta menyukseskan program ini, serta mendorong agar program serupa dapat terus dilanjutkan ke desa-desa lainnya di Kabupaten Bandung.

Lebih dari Sekadar Bangunan

Rumah yang layak huni memberikan dampak luar biasa bagi penghuninya. Tidak hanya berdampak pada kenyamanan fisik, tetapi juga terhadap kesehatan, produktivitas, dan semangat hidup. H. Tarya menyampaikan bahwa dengan rumah yang layak, warga dapat lebih fokus membangun masa depan keluarga mereka.

“Kita ingin warga tidak hanya sekadar bertahan hidup, tapi juga tumbuh dan berkembang. Rumah yang nyaman akan melahirkan generasi yang sehat dan produktif,” ungkapnya.

Menurut data yang disampaikan oleh perwakilan pemerintah desa, masih terdapat sejumlah rumah tidak layak huni lainnya yang menanti perbaikan. Untuk itu, Komisi C DPRD Kabupaten Bandung akan terus mendorong alokasi anggaran dan perhatian khusus terhadap program perumahan rakyat.

Pesan Harapan dan Doa

Dalam momen serah terima tersebut, H. Tarya juga menyampaikan pesan harapan kepada penerima manfaat agar rumah baru yang mereka tempati bisa menjadi sumber keberkahan dan semangat baru dalam menjalani kehidupan.

“Semoga rumah ini menjadi tempat yang penuh doa, kebahagiaan, dan keberkahan. Tempat anak-anak tumbuh dalam cinta, dan orang tua bisa beristirahat dalam damai,” katanya haru.

Komitmen DPRD Terhadap Kesejahteraan Rakyat

Sebagai wakil rakyat, H. Tarya Witarsa menegaskan bahwa DPRD memiliki komitmen kuat untuk terus mengawal program-program kerakyatan seperti Rutilahu. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

“Pembangunan bukan hanya soal gedung dan jalan. Tapi juga soal manusia dan nilai-nilai kemanusiaan. Kita akan terus dorong program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.

Kegiatan serah terima rumah Rutilahu di Desa Bumiwangi menjadi cerminan nyata dari arah pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang tinggi, program ini menjadi bukti bahwa pembangunan yang inklusif dan berkeadilan adalah mungkin diwujudkan.

Kehadiran H. Tarya Witarsa dalam kegiatan ini bukan sekadar simbolis, tetapi menjadi bukti konsistensinya dalam memperjuangkan hak-hak dasar masyarakat, khususnya bagi mereka yang selama ini terpinggirkan.

Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk terus bergerak, membangun, dan mewujudkan mimpi masyarakat akan kehidupan yang lebih layak dan bermartabat.