Perkuat Fungsi Pengawasan, H. Tarya Witarsa Ikuti Workshop Legislasi: Menuju DPRD yang Transparan dan Akuntabel
HAJI TARYA CENTRE.COM.Kab. Bandung - Komitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dalam menjalankan fungsi legislatif tidak pernah surut. H. Tarya Witarsa, S.Ag., Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung, mengikuti kegiatan workshop peningkatan kapasitas yang diselenggarakan sebagai bagian dari upaya memperkuat peran strategis lembaga perwakilan rakyat dalam sistem pemerintahan daerah.
Kegiatan ini tidak sekadar menjadi rutinitas tahunan, melainkan ruang pembelajaran dan penguatan bagi para anggota dewan dalam memperbarui pemahaman mereka terhadap berbagai aspek tata kelola pemerintahan, termasuk tugas utama dalam hal pengawasan, legislasi, dan penganggaran.
Legislatif yang Profesional: Kunci Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Dalam keterangannya, H. Tarya menegaskan bahwa fungsi pengawasan yang dijalankan oleh DPRD harus dibekali dengan pemahaman yang kuat dan pendekatan yang komunikatif. Fungsi ini, menurutnya, menjadi garda terdepan dalam memastikan bahwa setiap kebijakan, program, dan penggunaan anggaran oleh pemerintah daerah benar-benar tepat sasaran, efisien, dan berpihak kepada rakyat.
“Sebagai wakil rakyat, kita tidak boleh berhenti belajar. Workshop ini adalah bentuk keseriusan kita agar fungsi pengawasan tidak hanya formalitas, tapi benar-benar berdampak,” ujar H. Tarya di sela-sela kegiatan.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan pengawasan tidak lepas dari keterbukaan informasi, partisipasi masyarakat, serta koordinasi yang sehat antara legislatif dan eksekutif.
Komunikasi Efektif sebagai Pilar Demokrasi
Salah satu topik utama dalam workshop tersebut adalah penguatan komunikasi legislatif. Di era keterbukaan informasi seperti saat ini, seorang anggota DPRD dituntut untuk mampu menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi rakyat secara transparan, akurat, dan berdampak.
Menurut H. Tarya, komunikasi politik bukan hanya soal berbicara di ruang rapat, tetapi tentang bagaimana menerjemahkan suara rakyat menjadi kebijakan yang konkret dan menjalin sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, media, dan organisasi masyarakat.
“Rakyat ingin wakilnya hadir dan bersuara untuk mereka. Maka komunikasi menjadi kunci, bukan hanya antar fraksi, tapi juga antara rakyat dan lembaga,” ungkapnya.
Menuju DPRD yang Modern dan Responsif
Melalui kegiatan workshop ini, para peserta dibekali dengan materi yang mencakup antara lain:
-
Strategi penguatan fungsi pengawasan berbasis data dan teknologi informasi.
-
Teknik komunikasi legislatif di era digital.
-
Prinsip akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran publik.
-
Pemetaan isu strategis daerah dan prioritas pembangunan berkelanjutan.
Workshop juga menjadi ajang berbagi pengalaman antar anggota DPRD lintas daerah, guna menemukan praktik terbaik dalam pelaksanaan tugas dan wewenang legislatif.
H. Tarya menyambut baik materi yang disampaikan, terutama dalam konteks modernisasi kinerja DPRD agar mampu menjawab tantangan zaman yang terus berubah.
“Kita harus adaptif. Pelayanan publik dan pengawasan berbasis digital adalah keniscayaan. DPRD tidak boleh ketinggalan zaman,” tegasnya.
Mengawal Aspirasi, Menjaga Amanah Rakyat
Sebagai Ketua Komisi C yang membidangi keuangan dan pembangunan, H. Tarya Witarsa juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap penggunaan anggaran, khususnya pada sektor-sektor krusial seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
Ia menegaskan bahwa setiap rupiah dari APBD harus dipertanggungjawabkan dengan prinsip transparansi dan efektivitas.
“Kita mengawasi bukan untuk mencari kesalahan, tapi untuk memastikan bahwa setiap kebijakan benar-benar membawa manfaat dan tidak melenceng dari tujuan utamanya,” ujarnya.
Sinergi Eksekutif dan Legislatif untuk Kabupaten Bandung yang BEDAS
Dalam akhir keterangannya, H. Tarya mengajak semua pihak untuk menjadikan pengawasan bukan sebagai alat politisasi, tetapi sebagai jembatan kemajuan dan sinergi antara eksekutif dan legislatif.
“Kabupaten Bandung tidak bisa maju hanya oleh satu pihak. Sinergi adalah kunci. Pengawasan yang kuat justru akan melahirkan pemerintah yang lebih bersih, transparan, dan akuntabel,” pungkasnya.
Investasi Ilmu untuk Masa Depan Pemerintahan
Kegiatan workshop peningkatan kapasitas ini diharapkan mampu menjadi investasi ilmu dan wawasan bagi para anggota DPRD, agar semakin siap menghadapi dinamika pemerintahan dan aspirasi masyarakat yang terus berkembang.
Dengan semangat BEDAS (Bersih, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera), H. Tarya Witarsa terus menunjukkan konsistensinya dalam membawa suara rakyat, menjaga amanah, dan membangun tata kelola pemerintahan daerah yang lebih baik.
Posting Komentar untuk "Perkuat Fungsi Pengawasan, H. Tarya Witarsa Ikuti Workshop Legislasi: Menuju DPRD yang Transparan dan Akuntabel"