H. Tarya Witarsa Hadiri Pembukaan MTQH ke-36 Jabar, Serukan Pentingnya Pengamalan Nilai-Nilai Al-Qur’an
HAJI TARYA CENTRE.COM.Kab Bandung - Kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-36 tingkat Provinsi Jawa Barat telah resmi dibuka dengan penuh khidmat dan kekhusyukan. Acara yang menjadi agenda tahunan ini disambut antusias oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari kalangan pesantren, pelajar, tokoh agama, hingga pejabat publik yang peduli terhadap syiar Islam di tanah Pasundan.
Salah satu tokoh yang turut hadir dalam pembukaan MTQH ini adalah H. Tarya Witarsa, S.Ag, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung. Sosok yang dikenal aktif dalam kegiatan keagamaan ini menyambut hangat penyelenggaraan MTQH sebagai bentuk nyata pelestarian nilai-nilai Islam sekaligus penguatan ukhuwah umat. Bagi H. Tarya, MTQH bukan sekadar ajang lomba membaca Al-Qur’an, tetapi juga momentum untuk menyegarkan kembali semangat umat Islam dalam menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
Dalam kesan yang ia sampaikan, H. Tarya menekankan bahwa Al-Qur’an bukan hanya untuk dilantunkan, tetapi harus ditanamkan dalam hati dan diamalkan dalam kehidupan. Ia melihat MTQH sebagai momen yang tidak hanya menampilkan keindahan lantunan ayat-ayat suci, tetapi juga sarana penting dalam memperkuat karakter dan moralitas umat, terutama generasi muda. Menurutnya, generasi Qur’ani adalah harapan bangsa, generasi yang memiliki ketangguhan spiritual, kekuatan moral, serta arah hidup yang jelas dan lurus.
MTQH ke-36 ini menghadirkan berbagai cabang lomba mulai dari tilawah, tahfidz, tafsir, hingga hadits, yang diikuti oleh kafilah dari seluruh kabupaten dan kota se-Jawa Barat. Kehadiran para peserta yang penuh semangat menjadi simbol bahwa semangat mencintai Al-Qur’an tidak pernah padam di tengah masyarakat. H. Tarya menilai, dari ajang inilah akan lahir generasi penerus bangsa yang tidak hanya pandai membaca Al-Qur’an, tetapi juga menjadikannya sebagai fondasi hidup dalam bermasyarakat dan bernegara.
Selain itu, kehadiran tokoh-tokoh nasional dan daerah pada pembukaan MTQH kali ini menjadi bukti bahwa syiar Islam melalui Al-Qur’an memiliki makna yang luas dan mendalam. Menurut H. Tarya, MTQH adalah ruang spiritual yang menyatukan umat, mempererat silaturahmi, dan menguatkan ikatan kebangsaan melalui nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin. Dalam kondisi sosial yang kerap diliputi oleh perpecahan, MTQH menjadi oase kebersamaan yang menginspirasi semua pihak untuk kembali kepada nilai-nilai Ilahi yang mencerahkan.
Sebagai wakil rakyat, H. Tarya Witarsa juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan pendidikan Islam, termasuk upaya pembinaan generasi Qur’ani melalui lembaga pendidikan seperti pesantren, madrasah, dan rumah tahfidz. Ia berharap kegiatan seperti MTQH mendapat perhatian lebih dalam hal pembinaan berkelanjutan, tidak hanya saat kompetisi berlangsung. Menurutnya, nilai-nilai Al-Qur’an harus menjadi bagian dari kurikulum kehidupan, tidak terpisah dari realitas sosial.
Dirinya juga menyerukan kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk memperkuat dukungan terhadap kegiatan syiar Islam agar dapat menjangkau lebih luas, khususnya generasi muda yang tengah menghadapi berbagai tantangan zaman. Ia menyampaikan bahwa literasi Al-Qur’an tidak hanya berhenti pada hafalan atau tajwid, tetapi harus mampu menggerakkan perilaku sosial yang adil, jujur, dan penuh kasih sayang. Itulah makna sejati dari menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman.
Di tengah semaraknya pembukaan MTQH ke-36 ini, H. Tarya menyampaikan harapan agar seluruh peserta dan masyarakat dapat mengambil hikmah dari setiap kegiatan yang digelar. Ia percaya bahwa keberkahan Al-Qur’an akan selalu menyertai langkah siapa pun yang dengan tulus menjadikannya sebagai pegangan hidup. Semoga kegiatan MTQH ini mampu melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara spiritual.
Mengakhiri keterangannya, H. Tarya menyatakan bahwa MTQH harus menjadi tradisi kebaikan yang terus dipelihara dan dikembangkan. Dalam dunia yang semakin kompleks, Al-Qur’an hadir sebagai cahaya yang menuntun arah umat menuju peradaban yang bermartabat. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus mencintai, mempelajari, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga semangat MTQH ke-36 ini tidak hanya membekas dalam seremonial, tetapi menjadi kekuatan moral dan spiritual dalam membangun masyarakat yang beradab, inklusif, dan berorientasi pada nilai-nilai kemaslahatan bersama.
Posting Komentar untuk "H. Tarya Witarsa Hadiri Pembukaan MTQH ke-36 Jabar, Serukan Pentingnya Pengamalan Nilai-Nilai Al-Qur’an"