Rapat Badan Musyawarah DPRD Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Efektivitas dan Transparansi Kinerja Kedewanan
HAJI TARYA CENTRE.COM.Kab. Bandung - Rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kabupaten Bandung kembali digelar sebagai bagian dari upaya penguatan tata kelola lembaga legislatif yang profesional, transparan, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. Rapat ini dipimpin oleh pimpinan DPRD Kabupaten Bandung dan dihadiri oleh para ketua komisi, fraksi, serta anggota dewan, termasuk H. Tarya Witarsa, S.Ag., yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung.
Pelaksanaan rapat tersebut berlangsung di ruang rapat utama gedung DPRD Kabupaten Bandung, suasananya penuh dengan semangat kebersamaan dan rasa tanggung jawab untuk memastikan setiap program dan agenda kedewanan dapat berjalan dengan baik dan tepat waktu. Kegiatan ini merupakan bagian rutin dari fungsi koordinasi dan perencanaan internal DPRD, di mana seluruh anggota bermusyawarah untuk menyusun jadwal kegiatan, membahas surat masuk, serta menentukan prioritas pembahasan yang berkaitan dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat.
Dalam rapat Banmus kali ini, agenda utama yang dibahas mencakup penjadwalan kegiatan rapat kerja komisi, kunjungan lapangan, pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), serta penentuan agenda pembahasan hasil reses. Semua dibahas secara terbuka dengan melibatkan berbagai unsur agar keputusan yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kepentingan masyarakat luas.
H. Tarya Witarsa, S.Ag., menekankan bahwa Banmus memiliki peran strategis sebagai ruang koordinasi antara seluruh alat kelengkapan dewan. Menurutnya, efektivitas kerja DPRD tidak hanya ditentukan oleh hasil akhir, tetapi juga oleh proses perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang disiplin terhadap jadwal yang telah ditetapkan.
“Rapat Banmus ini menjadi fondasi dalam memastikan setiap agenda kedewanan berjalan sesuai rencana. Kami ingin memastikan tidak ada kegiatan yang tumpang tindih dan semua proses berjalan transparan. Prinsipnya, setiap langkah DPRD harus bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat,” ujar H. Tarya dalam kesempatan tersebut.
Selain membahas jadwal kegiatan, rapat Banmus juga menjadi forum penting untuk menyelaraskan arah kebijakan legislatif dengan kebutuhan daerah. Dengan banyaknya program pembangunan dan berbagai dinamika yang terjadi di lapangan, diperlukan sinergi yang kuat antar komisi agar pelaksanaan fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran berjalan seimbang dan saling mendukung.
Dalam rapat tersebut, H. Tarya juga menyampaikan pandangannya tentang pentingnya koordinasi antara DPRD dengan pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa pengawasan dan penjadwalan kegiatan bukan sekadar rutinitas administratif, tetapi bagian dari upaya menjaga keseimbangan antara eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif.
“Kami tidak ingin rapat seperti ini hanya menjadi seremonial. Banmus harus menjadi wadah produktif untuk menyalurkan aspirasi dan membangun kesepahaman lintas fraksi. Ketika komunikasi berjalan baik, maka setiap program pembangunan bisa dilaksanakan dengan lebih terarah dan berdampak langsung pada masyarakat,” tegasnya.
Rapat Banmus kali ini juga menyoroti beberapa surat masuk dari pemerintah daerah dan lembaga mitra DPRD yang perlu segera ditindaklanjuti. Pembahasan surat-surat ini menjadi bagian penting dalam menentukan arah kegiatan dewan selanjutnya, seperti rapat paripurna, pembahasan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, serta koordinasi dalam penanganan berbagai isu daerah.
Selama proses musyawarah, terlihat suasana yang dinamis dan terbuka. Setiap anggota diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangan, usulan, serta kritik konstruktif terhadap agenda yang akan dijalankan. Prinsip partisipatif ini menjadi ciri khas dalam setiap pelaksanaan Banmus di DPRD Kabupaten Bandung, sejalan dengan semangat pemerintahan yang transparan dan demokratis.
Melalui rapat ini pula, H. Tarya menyoroti pentingnya disiplin waktu dan komitmen dari setiap anggota dewan untuk hadir dan aktif dalam setiap agenda resmi. Ia mengingatkan bahwa tugas kedewanan bukan hanya sekadar hadir dalam rapat, tetapi juga memastikan hasilnya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Setiap keputusan yang diambil di ruang Banmus harus bisa diterjemahkan menjadi kerja nyata di lapangan. Jadwal yang kita tetapkan hari ini akan menjadi acuan seluruh komisi dalam menjalankan tugas pengawasan dan legislasi. Maka dari itu, setiap keputusan di forum ini sangat menentukan arah langkah DPRD ke depan,” ujarnya dengan tegas.
Selain aspek administratif, rapat Banmus juga menjadi momentum refleksi bagi para anggota dewan untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme. Bagi H. Tarya, pelaksanaan rapat seperti ini bukan hanya sekadar rutinitas birokratis, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral kepada masyarakat yang telah memberikan amanah melalui suara mereka. Ia menegaskan bahwa seluruh keputusan yang diambil di DPRD harus selalu berpijak pada prinsip keberpihakan kepada rakyat.
Rapat Banmus kemudian ditutup dengan penegasan komitmen seluruh peserta untuk menjalankan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan integritas. Semua anggota sepakat untuk terus menjaga semangat kebersamaan serta meningkatkan koordinasi lintas komisi agar seluruh program kerja DPRD berjalan maksimal.
Sebagai penutup, H. Tarya kembali mengingatkan pentingnya menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif. Menurutnya, kepercayaan masyarakat adalah modal utama dalam menjalankan tugas kedewanan. Oleh karena itu, setiap anggota DPRD dituntut untuk terus bekerja dengan transparansi, dedikasi, dan semangat pelayanan.
“Rapat Banmus bukan sekadar rapat teknis. Ini adalah ruang moral untuk memastikan setiap keputusan DPRD berpihak pada masyarakat Kabupaten Bandung. Kita semua harus bersatu dalam semangat membangun daerah yang lebih baik, transparan, dan berdaya,” pungkasnya.
Dengan berakhirnya rapat Badan Musyawarah ini, DPRD Kabupaten Bandung kembali menegaskan komitmennya untuk menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal. Melalui koordinasi yang baik dan jadwal kerja yang terencana, diharapkan seluruh kegiatan kedewanan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat serta mendukung terwujudnya pemerintahan daerah yang efektif, efisien, dan berkeadilan.
Posting Komentar untuk "Rapat Badan Musyawarah DPRD Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Efektivitas dan Transparansi Kinerja Kedewanan"