H. Tarya Witarsa Hadiri Peresmian Alun-Alun Paseh: Wujud Nyata Komitmen untuk Ruang Publik yang Sehat dan Inklusif
HAJI TARYA CENTRE.COM.Kab. Bandung - Warga Kecamatan Paseh kini memiliki ruang publik baru yang lebih asri, nyaman, dan ramah untuk seluruh kalangan. Penataan ulang Alun-Alun Paseh resmi dibuka dalam sebuah peresmian yang dihadiri langsung oleh Bupati Kabupaten Bandung, H. M. Dadang Supriatna (Kang DS), serta Ketua DPRD Kabupaten Bandung. Kegiatan ini juga diikuti oleh H. Tarya Witarsa, S.Ag, anggota DPRD yang dikenal aktif mendorong pembangunan berbasis masyarakat.
Peresmian ini menjadi momentum penting dalam perjalanan pembangunan Kabupaten Bandung, menandai keseriusan pemerintah daerah dalam menciptakan ruang-ruang publik yang sehat, hijau, dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Wajah Baru Alun-Alun Paseh, Simbol Kemajuan Daerah
Penataan Alun-Alun Paseh menghadirkan banyak pembaruan. Kini, masyarakat dapat menikmati area pedestrian yang nyaman, taman bermain anak, zona olahraga terbuka, serta taman-taman hijau yang memberikan kesegaran dan keteduhan.
Dalam sambutannya, Kang Dadang Supriatna menegaskan bahwa revitalisasi ruang publik merupakan bagian dari program prioritas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga fasilitas ini dengan baik.
“Kita ingin warga Paseh dan sekitarnya punya tempat yang nyaman untuk berkumpul, berolahraga, dan mempererat silaturahmi. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi tentang membangun rasa memiliki dan kebersamaan,” ujarnya.
Dukungan DPRD dan Komitmen Kolaboratif
Ketua DPRD Kabupaten Bandung yang turut hadir dalam peresmian memberikan apresiasi atas penyelesaian proyek ini. Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif, legislatif, dan masyarakat dalam menyukseskan pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
Sementara itu, H. Tarya Witarsa, S.Ag., sebagai anggota DPRD dari Komisi C, menyampaikan bahwa kehadiran ruang publik seperti Alun-Alun Paseh harus menjadi contoh pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan sosial.
“Ini bukan sekadar taman kota. Ini adalah simbol kolaborasi dan bukti nyata bahwa pembangunan bisa berhasil jika dijalankan bersama-sama. DPRD akan terus mendukung program-program seperti ini karena langsung dirasakan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Ruang Publik yang Inklusif dan Edukatif
H. Tarya juga menekankan pentingnya aspek inklusivitas dalam pembangunan ruang publik. Fasilitas seperti jalur ramah disabilitas, tempat duduk lansia, dan area aman untuk anak-anak menjadi perhatian penting agar semua warga bisa menikmati manfaatnya tanpa terkecuali.
“Ruang publik harus bisa diakses semua orang. Dari anak-anak sampai orang tua, dari warga biasa hingga komunitas kreatif. Kita ingin ruang ini hidup dengan berbagai aktivitas positif,” tambahnya.
Ruang untuk Silaturahmi dan Aktivitas Positif
Dalam suasana peresmian yang penuh antusiasme, warga tampak mulai memanfaatkan ruang publik ini untuk berkumpul bersama keluarga, berolahraga, dan menikmati suasana hijau di tengah kawasan perkotaan.
H. Tarya mengajak masyarakat untuk menjadikan Alun-Alun Paseh sebagai tempat tumbuhnya nilai-nilai kebersamaan. Ia berharap ruang ini bisa digunakan sebagai pusat kegiatan edukasi, seni, budaya, dan pengembangan komunitas lokal.
“Silakan gunakan alun-alun ini untuk senam pagi, kajian keagamaan, bazar UMKM, atau edukasi lingkungan. Yang penting, jaga kebersihannya, hormati sesama pengguna, dan manfaatkan dengan bijak,” ucapnya.
Harapan ke Depan: Pembangunan Berkelanjutan untuk Semua
Menutup kegiatan, Kang Dadang Supriatna menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung akan terus mengembangkan ruang publik serupa di kecamatan-kecamatan lain. Ia juga meminta DPRD dan masyarakat ikut aktif dalam proses perencanaan hingga pengawasan agar pembangunan tetap tepat sasaran.
H. Tarya menambahkan bahwa DPRD melalui Komisi C akan terus mengawal anggaran dan kebijakan agar pembangunan ruang publik menjadi prioritas, bukan hanya pelengkap.
“Pembangunan ruang terbuka hijau dan alun-alun seperti ini bukanlah opsi, tapi kebutuhan. Ini adalah cara kita membangun masyarakat yang sehat, bahagia, dan produktif,” pungkasnya
Posting Komentar untuk "H. Tarya Witarsa Hadiri Peresmian Alun-Alun Paseh: Wujud Nyata Komitmen untuk Ruang Publik yang Sehat dan Inklusif"